Postingan

Gambar
  Jangan Takut Ke Pondok Baru-baru ini ada berita yang menggemparkan di dunia pesantren. Salah satu Pondok Pesantren yang menjadi salah satu rujukan pesantren-pesantren lainnya terseret masalah penganiayaan. Penyebabnya memang masih dirahasiakan. Namun, tentunya hal tersebut tidaklah dibenarkan. Sebab, pondok pesantren adalah tempat menuntut ilmu agama. Jika kita melihat agama kita sendiri, yaitu Islam, tentu kita akan tahu betapa Islam sangatlah mulia dan penuh kasih sayang. Jadi, jika sampai ada kekerasan tentunya hal itu sangatlah bertentangan dengan nilai-nilai keislaman. Sebelumnya, juga ada kasus pelecehan di salah satu pesantren putri yang dilakukan oleh anak pengurusnya, hingga membuat heboh di dunia media sosial. Sekali lagi, hal ini sangatlah bertentangan dengan prinsip dan nilai keislaman. Islam sangatlah menjunjung tinggi hak–hak wanita. Mereka dimuliakan, tidak dipandang sebelah mata, dan wajib disayangi. Oleh karena itu, jika ada perlakuan seperti ini tentu dapat dikataka
Gambar
  BENGKEL SULAM RESMI DIBUKA Tegal - Sebagai Amal Usaha Muhammadiyah yang berkomitmen untuk menumbuhkan ekonomi mandiri, maka Pondok Pesantren Modern muhammadiyah Subulus Salam terus berinovasi dalam upaya perkembangan ekonomi melalui semangat wirausahanya. Terakhir, inovasi wirausaha yang digagas dan sudah terealisasi sedikit demi sedikit adalah dalam bidang otomotif, yaitu perbengkelan motor, yang pada hari selasa tanggal 6 September 2022 telah resmi dibuka. “Memang beberapa hari sebelumnya sudah mulai beroperasi, Cuma untuk secara resmi dibukanya pada hari ini” ujar Ustadz Miftah selaku ketua bidang ekonomi kreatif PPMM Subulus Salam. Selain untuk mngembangkan pertumbuhan ekonomi pondok, pembukaan bengkel Sulam juga didasari dengan keinginan pondok untuk memaksimalkan ilmu yang sudah didapatkan oleh alumninya di bidang otomotif. “Ya, karena memang ada santri pengabdian kita yang mahir dalam bidang praktik otomotif, jadi kita alihkan saja ke bidangnya” ujar Ustadz Miftah. Meskip
Gambar
Ojo Dibanding-Bandingke!! Akhir-akhir ini, masyarakat Indonesia, khususnya warganet Indonesia dibuat takjub dengan seorang bocah yang menyanyikan lagu “ojo dibandingke” di media sosial. Anak tersebut bernama Farel Prayoga asal Banyuwangi kelas enam SD. Berkat viralnya video yang ada di Youtube, Instagram dan media sosial lainnya, maka bakatnya ini pada akhirnya banyak dilirik oleh orang banyak, baik itu dari produser musik, youtuber, bahkan sampai Presiden RI, Joko Widodo. Ya, bahkan Farel puncaknya sampai dipanggil untuk menyanyika lagu “ojo dibandingke” ini di istana negara dalam peringatan HUT RI ke-77 tahun 2022. Terlepas dari kontroversi yang ada, karena memang tema lagunya adalah patah hati, tetapi dinyanyikan oleh anak di bawah umur, lagu ini tetap memiliki hikmah, yang menurut hemat kami adalah, baik dan bisa diambil. Kenapa demikian? Karena lagu ini mengungkapkan keluh kesah hati yang selalu dibandingkan dengan orang lain. Jika kita dibandingkan dengan orang lain, tentu saja h
Gambar
  UJIAN TULIS TENGAH SEMESTER DIMULAI!   Tegal - Pada hari senin, tanggal 5 Sptember 2022, PPMM (Pondok Pesantren Modern) Subulussalam mengadakan penilaian tengah semester. Sebelum ujian tulis tengah semester ini dimulai, seperti sebagaimana pada ujian lisan atau tahfidz sebelumnya, para santri pun dikumpulkan oleh Ustadz Nasikhin selaku ketua panitia penilaian tengah semester. Untuk mengikuti ujian tertulis ini, para santri diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat yang harus dipenuhi. Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh para santri, kurang lebih ada dua syarat. “Untuk mengikuti ujian tulis, kalian harus menyelesaikan yang pertama ujian lisan atau tahfidz, jadi bagi yang belum menyelesaikan belum bisa langsung mengikuti ujian” ujar Ustadz Nasikhin. Untuk program tahfidz, PPMM Subulussalam menargetkan satu juz per semester. Jadi, untuk penilaian tengah semester, para santri diwajibkan untuk tasmi’ setengah juz, atau lima lembar. “Alhamdulillah kelas satu ada yang hafal samp
Gambar
UJIAN TAHFIDZ TENGAH SEMESTER   Tegal- Di pagi yang cerah ini, kamis tanggal 1 September 2022, para santri PPMM (Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah) Subulussalam dikumpulkan di halaman pondok oleh para ustadz pengampu ujian tahfidz, yaitu ustadz Riyan, Ustadz Nasikhin dan Ustadz Faizin. Tujuan dikumpulkannya santri adalah untuk menginformasikan tentang perihal ujian tahfidz yang akan dujikan pada tiga hari mendatang, yaitu pada tanggal 1, 2 dan 3 September tahun 2022, dalam rangka ujian tengah Semester ganjil tahun ajaran 2022/2023. “Untuk ruangan ujian tahfidz, ruang satu di kelas satu, untuk kelas satu, ruang dua di kelas dua, untuk kelas dua, ruang tiga di kelas tiga, untuk kelas tiga, ruang empat di kelas empat, untuk kelas empat dan enam, ruang lima di kelas lima, untuk kelas lima a, ruang enam di kelas enam, untuk kelas lima b” ujar Ustadz Nasikhin memberi arahan kepada para santri mengenai tempat dilaksakannya ujian tahfidz pada ujian tengah semester ini. “Peraturannya ji

Bisakah paman bawakan Al-quran untuk kami

Gambar
  “Paman, demi Allah kami ingin sekali menghafal Al-quran, tapi di sini tidak ada Al-Quran...” “... Bisakah paman bawakan Al-quran untuk kami? " Seorang pemuda tangguh yang kerap disapa Abu Zubair bercerita : Hari itu, saya dan teman-teman   pergi ke sebuah kamp pengungsian milik penduduk suriah di perbatasan Turki. Kamp tersebut diberi nama Kamp Ummahatul Mu’minin, dimana semua orang yang tinggal disana adalah janda syuhada. Suami-suami mereka telah syahid di medan jihad. Keadaan disana sungguh memprihatinkan. Mereka kelaparan. Air bersih sulit didapat, hingga menyebabkan kesehatan mereka terganggu. Maka dari itu, kami pergi kesana untuk menyalurkan bantuan kesehatan. Beberapa saat setelah para relawan dokter yang ikut bersama kami masuk ke kamp tersebut, saya–seperti biasa- lebih memilih untuk menunggu di luar. Saya segera mengambil tas ransel berukuran 15 kg yang telah saya isi penuh dengan biskuit, lalu saya kumpulkan anak-anak penghuni kamp tersebut. Maka mereka pun berdatang

Berprasangka Baiklah Kepada Allah

Gambar
Berprasangka Baiklah Kepada Allah Salah satu tanda jiwa kita masih sehat adalah kita berprasangka baik kepada siapapun. Prasangka baik tersebut kita tujukan kepada dri sendiri, kepada orang lain, ataupun kepada Dzat yang telah menciptakan kita, yaitu  Allah. Di situasi yang sulit seperti sekarang ini banyak musibah gempa bumi, banjir, tanah longsor, dan berbagai cobaan kadang kita berprasangka buruk kepada Allah. Kadang terselip di pikiran kita bahwa Tuhan tak adil tak sayang kepada kita kejam dan lain sebagainya. Padahal prasangka buruk semacam ini tak sedikitpun merubah takdir dan nasib. Yang ada hanya akan menambah kesengsaraan batin. Berbeda halnya jika kita berprasangka baik kepada semua itu. Ketika kita berprasangka baik, setidaknya akan memberikan tenaga positif dalam psikologi kita. Tenaga positif ini akan menjadikan kita terus semangat, dan mendorong kita untuk terus berusaha keluar dari keterpurukan. Dalam sebuah  hadits qudsi, Allah berfirman: Aku mengikuti prasang