Yuk, TAHFIDZ PARTNER bareng kita!
Belakangan ini muncul banyak sekali sekolah-sekolah yang menjadikan
Tahfidzul Quran sebagai salah satu program yang masuk ke dalam kurikulum
sekolah. Bahkan tidak sedikit yang menjadikan program tersebut sebagai program
unggulan.
Namun begitu, banyak dari sekolah-sekolah tersebut hanya
mewacanakan program tahfidz tanpa benar-benar memiliki kompetensi pendukung
yang maksimal. Walhasil, target yang diharaapkan tidak tercapai.
Pondok Pesantren Modern Muhammadiyaah SUBULUS SALAM – MARGADANA, sebagai Amal
Usaha Muhammadiyah (AUM) di bidang pendidikan yang sejak dibangun telah
bertekad untuk mencetak huffadz Al-Quran 30 juz, selalu mencari dan
mencari teknik terbaik untuk mewujudkan cita-citanya. Dan kini PPMM SUBULUS
SALAM kembali meluncurkan “jurus” terbaru me-mutqin-kan hafalan santri. Jurus
itu kami beri nama Tahfidz Partner
Tahfidz Partner adalah program baru pendukung program tahfidz 30
juz Al-Quran untuk seluruh santri. Program ini dilakukan di dua waktu selepas
sholat fardu bakda Subuh - pukul 06.45 dan
bakda Maghrib - Isya.
Program ini ditemani dua musyrif berkompeten di bidang tahfidz yang
akan membimbing, menemani, memberi arahan, hingga memberi motivasi-motivasi
agar santri selalu semangat saat menghafal dan memurojaah.
Para santri akan diarahkan untuk membentuk shaf dan berhadapan
dengan pasangannya masing-masing sesuai kadar hafalannya. Saat intruksi ‘mulai’
disampaikan, maka para santri akan bergegas menghafal ayat demi ayat dengan
semangat, kemudian menyetorkannya kepada pasanangannya masing-masing.
Teknik ini akan merangsang hirrah santri saat pasangannya
lebih dulu menyelesaikan hafalan ayat yang sama. Disamping itu, hafalan santri
pun mulai terbantu lewat samai (pendengaran) bacaan pasangannya. Ia pun
akan berusaha menghafal sebaik mungkin tanpa ada salah kata ataupun harakah sehingga
bisa meminimalisir kesalahan hafalan para santri.
Sungguh mulia para penghafal Al-Quran. Bagimana tidak, Rasulullah
sendiri yang mengatakan :
قال ﷺ: "يقال لقارئ القرآن اقرأ وارتق ورتل كما كنت ترتل في الدنيا، فإن منزلتك عند آخر آية تقرؤها".
}أخرجه أبو داود{
“Kelak akan dikatakan kepada orang yang membaca (menghafal) Al-Qur’an, ‘Bacalah dan naiklah serta tartillah seperti engkau mentartilnya di dunia dulu, karena tempat kedudukanmu ada pada akhir ayat yang engkau baca (hafal).
Komentar